Author Guidelines
1. Ketentuan Umum
-
Jenis Naskah:
Logon Zoes menerima artikel hasil penelitian, kajian konseptual, maupun studi literatur di bidang teologi, sosial, dan budaya yang berorientasi pada pengembangan teologi kontekstual Indonesia. -
Bahasa Penulisan:
Artikel dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris akademik yang baik, lugas, dan sesuai kaidah penulisan ilmiah. -
Kebaruan (Originality):
Naskah yang dikirim harus merupakan karya asli, belum pernah diterbitkan di media lain, dan tidak sedang dalam proses penilaian di jurnal lain. -
Pemeriksaan Plagiarisme:
Setiap naskah akan diperiksa menggunakan perangkat Turnitin atau iThenticate, dengan batas maksimal 20% similarity index.
2. Panjang dan Format Penulisan
-
Jumlah Kata: 4.000–6.000 kata (tidak termasuk daftar pustaka).
-
Kertas: Ukuran A4, margin atas–bawah–kiri–kanan masing-masing 2,5 cm.
-
Huruf dan Spasi: Times New Roman 12 pt, spasi 1,5, justify alignment.
-
Format File: Microsoft Word (.docx).
-
Penomoran Halaman: Ditempatkan di kanan bawah.
-
Paragraf: Menggunakan indentasi 1,27 cm pada setiap paragraf baru.
3. Struktur Naskah (Mengikuti Model IMRAD)
Judul (Title)
-
Ditulis singkat, padat, dan jelas, maksimal 15 kata dalam Bahasa Indonesia dan 12 kata dalam Bahasa Inggris.
-
Menggambarkan isi dan fokus utama penelitian atau kajian.
-
Gunakan huruf Times New Roman 14 pt bold dan rata tengah.
Identitas Penulis (Author’s Identity)
Mencakup:
-
Nama lengkap tanpa gelar akademik.
-
Afiliasi institusi (misal: Sekolah Tinggi Teologi Erikson Trit, Manokwari).
-
Alamat email aktif (disarankan email institusi).
-
Jika lebih dari satu penulis, cantumkan penulis korespondensi dengan tanda bintang (*).
Abstrak (Abstract)
-
Ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
-
Panjang maksimal 250 kata.
-
Berisi: latar belakang singkat, tujuan, metode, hasil utama, dan kesimpulan penelitian.
-
Menggunakan satu paragraf tanpa kutipan.
-
Font Times New Roman 11 pt, spasi tunggal.
Kata Kunci (Keywords)
-
3–5 kata atau frasa utama yang mewakili konsep penting penelitian.
-
Dipisahkan dengan tanda koma (,).
-
Ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
4. Sistematika Isi Artikel
1. Pendahuluan (Introduction)
-
Jelaskan latar belakang permasalahan yang diteliti dan konteksnya dalam bidang teologi, sosial, atau budaya.
-
Sertakan tinjauan singkat hasil penelitian terdahulu (research gap) dan tujuan penelitian.
-
Hindari uraian terlalu umum; gunakan data dan kutipan dari sumber ilmiah 5 tahun terakhir.
-
Panjang bagian ini sekitar 15–20% dari total artikel.
2. Metode Penelitian (Method)
-
Uraikan jenis penelitian (kualitatif, kuantitatif, atau studi pustaka).
-
Jelaskan pendekatan yang digunakan (fenomenologi, deskriptif, teologis, hermeneutik, dll.).
-
Sebutkan sumber data, teknik pengumpulan data, serta analisis data.
-
Jika studi pustaka, jelaskan metode analisis literatur yang digunakan.
-
Hindari deskripsi yang terlalu teknis namun pastikan transparansi metodologis.
3. Hasil dan Pembahasan (Results and Discussion)
-
Sajikan hasil penelitian secara jelas dan sistematis, dapat berupa tabel, diagram, atau kutipan tematik (untuk penelitian kualitatif).
-
Pembahasan harus menafsirkan hasil dalam kerangka teori atau konsep yang relevan, serta menautkannya dengan penelitian terdahulu.
-
Sertakan analisis teologis dan reflektif sesuai fokus jurnal (teologi, sosial, atau budaya).
-
Hindari duplikasi data; fokus pada interpretasi dan signifikansi hasil.
4. Kesimpulan (Conclusion)
-
Tulis secara singkat dan padat (maksimal 3 paragraf).
-
Memuat temuan utama dan implikasi teologis atau praktisnya bagi konteks gereja, masyarakat, atau pendidikan Kristen.
-
Tidak memuat referensi baru atau tabel.
5. Tabel dan Gambar
-
Setiap tabel/gambar harus disertai judul dan sumber (jika relevan).
-
Nomor tabel/gambar ditulis berurutan (Tabel 1, Gambar 1, dst.).
-
Ditempatkan sedekat mungkin dengan pembahasan yang merujuk padanya.
-
Gunakan format konsisten dan mudah dibaca (Times New Roman 10–11 pt).
6. Gaya Sitasi dan Referensi (Citation Style)
-
Gaya sitasi: Turabian (Footnote System).
-
Gunakan catatan kaki (footnote) untuk setiap kutipan langsung maupun tidak langsung.
-
Format footnote:
-
Buku:
John Stott, The Cross of Christ (Downers Grove: InterVarsity Press, 2006), 45. -
Artikel Jurnal:
Paulus Siahaan, “Kontekstualisasi Teologi dalam Budaya Indonesia,” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 23, no. 2 (2022): 101–115. -
Sumber Internet:
Kementerian Agama RI, “Moderasi Beragama di Indonesia,” diakses 10 Januari 2024, https://kemenag.go.id.
-
-
Daftar Pustaka (Bibliography):
Disusun alfabetis sesuai nama belakang penulis, contoh:Contoh Format Daftar Pustaka:
-
Bosch, David J. Transforming Mission: Paradigm Shifts in Theology of Mission. Maryknoll, NY: Orbis Books, 2011.
-
Moltmann, Jürgen. Theology of Hope. Minneapolis: Fortress Press, 1993.
-
Siahaan, Paulus. “Kontekstualisasi Teologi dalam Budaya Indonesia.” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 23, no. 2 (2022): 101–115.
-
Wright, Christopher J.H. The Mission of God’s People: A Biblical Theology of the Church’s Mission. Grand Rapids: Zondervan, 2010.
-
Kementerian Agama RI. “Moderasi Beragama di Indonesia.” Diakses 10 Januari 2024. https://kemenag.go.id.
-
-
Disarankan minimal 10 referensi ilmiah terbaru (5 tahun terakhir), dengan prioritas pada artikel jurnal bereputasi atau buku akademik.