Integration of Christian Religious Education Approaches in Modern Society: Sociological and Anthropological Perspectives

Authors

  • Jayson Lodewyk Ruata STT Indonesia Manado Author

DOI:

https://doi.org/10.53827/lz.v8i1.7

Keywords:

Christian religious education, integration of approaches, modern society, Sociological and Anthropological

Abstract

Abstract: Christian religious education in the modern era faces complex challenges due to technological developments, social change, and shifts in cultural values. This article aims to explore and integrate four main approaches—socialization, dialectical, practical, and contemporary—in creating a model of Christian religious education relevant to modern society. The method used is library research, which analyzes literature from sociological and anthropological perspectives. The study's results show that integrating these four approaches provides a unique synergy between community-based learning, critical dialogue, practical application, and adaptation of modern technology. The socialization approach emphasizes the values ​​of togetherness and community, while the dialectical approach encourages critical thinking through theological dialogue. The practical approach connects theory with real action, and the contemporary approach utilizes digital technology to answer the needs of modern society. The main contribution of this article (novelty) is the development of a holistic integration model that combines traditional and innovative approaches to increase the effectiveness of Christian religious education in forming a faithful, critical, and socially relevant generation. These findings also offer practical strategies to overcome Christian religious education's irrelevance amidst global change. This article recommends the development of a dynamic curriculum that integrates the four approaches, technology-based teacher training, and the use of digital media to increase student engagement. Thus, Christian religious education can be a means of contextual character and faith formation in facing the challenges of modernity.

 

Abstrak: Pendidikan agama Kristen di era modern menghadapi tantangan yang kompleks akibat perkembangan teknologi, perubahan sosial, dan pergeseran nilai budaya. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengintegrasikan empat pendekatan utama—sosialisasi, dialektis, praksis, dan kontemporer—dalam menciptakan model pendidikan agama Kristen yang relevan dengan konteks masyarakat modern. Metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan menganalisis literatur dari perspektif sosiologis dan antropologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi keempat pendekatan ini memberikan sinergi unik antara pembelajaran berbasis komunitas, dialog kritis, aplikasi praktis, dan adaptasi teknologi modern. Pendekatan sosialisasi menekankan nilai kebersamaan dan komunitas, sedangkan pendekatan dialektis mendorong pemikiran kritis melalui dialog teologis. Pendekatan praksis menghubungkan teori dengan tindakan nyata, dan pendekatan kontemporer memanfaatkan teknologi digital untuk menjawab kebutuhan masyarakat modern. Kontribusi utama artikel ini adalah pengembangan model integrasi holistik yang memadukan pendekatan tradisional dan inovatif, sehingga mampu meningkatkan efektivitas pendidikan agama Kristen dalam membentuk generasi yang beriman, kritis, dan relevan secara sosial. Temuan ini juga menawarkan strategi praktis untuk mengatasi ketidakrelevanan pendidikan agama Kristen di tengah perubahan global. Artikel ini merekomendasikan pengembangan kurikulum dinamis yang mengintegrasikan keempat pendekatan, pelatihan guru berbasis teknologi, dan pemanfaatan media digital untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik. Dengan demikian, pendidikan agama Kristen dapat menjadi sarana pembentukan karakter dan iman yang kontekstual dalam menghadapi tantangan modernitas.

References

Campbell, H. A. Digital Religion: Understanding Religious Practice in Digital Media. New York: Routledge, 2012.

David J. Hasselgrave, EdwardRomman. Kontekstualisasi: Makna, Metode Dan Model. 3rd ed. Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 1996.

Geertz, C. The Interpretation of Cultures. New York: Basic Books, 1973.

Gischa, Serafica. “Perubahan Revolusi: Perubahan Dalam Waktu Singkat.” Kompas.com, 2024. https://www.kompas.com/skola/read/2024/09/14/103953269/perubahan-revolusi-perubahan-dalam-waktu-singkat.%0A.

Goa, Lorentius. “Perubahan Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat.” SAPA - Jurnal Kateketik Dan Pastoral 2, no. 2 (2017): 53–67. https://doi.org/10.53544/sapa.v2i2.40.

Hapsari, Estuning Dewi, Dedi Richi Rizaldy, and Isyaau Akhsanil Khakim. “Analysis of the Meaning of Pragmatics of Fatisanity in Class Discussions Analisis Makna Pragmatik Kefatisan Dalam Diskusi Kelas” 15, no. 2 (2021): 149–59. https://doi.org/10.24036/ld.v15i2.111033.

Hendi, H, and Tiopan Aruan. “Konsep Manusia Baru Di Dalam Kristus Berdasarkan Surat Efesus 4:17-32.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 1 (2020): 113. https://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.154.

Kristen, Pendidikan Agama, Zakharia Victor Harefa, Talizaro Tafonao, Desetina Harefa, and Rini Sumanti. “Peran Guru Sebagai Fasilitator Dan Katalisator Melalui Teori Konstruktivisme Dalam Model Pembelajaran Kontekstual Kepada Tuhan , Kecerdasan , Keterampilan , Budi Pekerti Luhur Dan Turut Bertanggung Berdasarkan Beberapa Pandangan Diatas Kita Dapat Mengarah” 4, no. 2 (2022): 211–28.

Lubis, Muhammad Syukri Azhar. “Dampak Perubahan Sosial Terhadap Pendidikan.” Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan 5, no. 2 (2018): 513–23. https://doi.org/10.32505/ikhtibar.v5i2.558.

Manullang, Megawati. “Peranan Guru Pendidikan Agama Kristen (Pak) Dalam Penginjilan.” Jurnal Christian Humaniora 3, no. 1 (2020): 30–36. https://doi.org/10.46965/jch.v3i1.118.

Mareyke W. Tairas. “Teori Teori Pendidikan Agama Kristern.” Semarang, 2024.

Miftah, Oleh M. “Strategi Komunikasi Efektif Dalam Pembelajaran.” Teknodik XII, no. 2 (2008). https://doi.org/10.32550/teknodik.v12i2.473.

Mulyadi, Mohammad. “Perubahan Sosial Masyarakat Agraris Ke Masyarakat Industri Dalam Pembangunan Masyarakat Di Kecamatan Tamalate Kota Makassar.” Jurnal Bina Praja 07, no. 04 (2015): 311–21. https://doi.org/10.21787/jbp.07.2015.311-321.

Mulyawan Santoso. “Studi Kualitatif Mengenai Faktor-Faktor Pembentuk Perilaku Hidup Rukun Penganut Agama Kristen Dengan Penganut Agama Lain.” TRANSFORMATIO: Jurnal Teologi, Pendidikan, Dan Misi Integral 1, no. 01 (2023). https://doi.org/10.61719/transformatio.a2311.006.

Nirwan Lawolo, and Dyulius Thomas Bilo. “Strategi Hamba Tuhan Dalam Membudayakan Literasi Membaca Alkitab Bagi Pertumbuhan Rohani Jemaat.” Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik 9, no. 1 (2023). https://doi.org/10.58374/sepakat.v9i1.135.

Pertumbuhan, Bagi, Iman Umat, Trecilia Dwi, Lestari Sababalat, and Martina Novalina. “Peran Teologi Sistematika” 2, no. 1 (2024): 1–17.

Randalele, Christian Elyesar, Bartolomius Budi, and Dorce Desi Nabu’. “Nilai-Nilai Kristiani Dalam Ritual Dipelima Sundun Pada Upacara Adat Rambu Solo’.” PEADA’: Jurnal Pendidikan Kristen 3, no. 2 (2022): 89–101. https://doi.org/10.34307/peada.v3i2.86.

Rantung, Djoys Anake. “Pendidikan Agama Kristen Dan Politik Dalam Kehidupan Masyarakat Majemuk Di Indonesia.” Jurnal Shanan 1, no. 2 (2017): 58–73. https://doi.org/10.33541/shanan.v1i2.1492.

Satriadin, Satriadin. “LANDASAN SOSIOLOGIS DALAM PENDIDIKAN.” JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan) 1, no. 2 (2019). https://doi.org/10.58258/jisip.v1i2.171.

Sigalingging, Jamsah, and Joice Ester Raranta. “Peran Pendidikan Agama Kristen (PAK) Dalam Keluarga Terhadap Pembentukan Mental, Spiritual, Dan Karakter Anak.” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 4, no. 6 (2022): 7426–36. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i6.4103.

Smith, J. “Christian Education and Social Identity Formation Among Youth.” Journal of Sociology of Religion 80(3) (2019): 345–62. https://doi.org/10.1093/jsr/jgz022.

Soekanto, S. Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers, 2017.

Tanduklangi, Rinaldus. “Analisis Tentang Tujuan Pendidikan Agama Kristen (PAK) Dalam Matius 28:19-20.” PEADA’: Jurnal Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2020): 47–58. https://doi.org/10.34307/peada.v1i1.14.

Viranny & Wardhono, 2024. “Cendikia Pendidikan.” Cendekia Pendidikan 4, no. 4 (2024): 50–54.

Waruwu, Elfin Warnius, and Enisabe Waruwu. “Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Meningkatkan Kemandirian Peserta Didik Di Era Kurikulum Merdeka.” Sinar Kasih 1, no. 2 (2023): 98–112.

Wati, Candra Nugraha, and Sekolah. “Prinsip Pemuridan Dalam Pendidikan Agama Kristen Dan Implementasinya Dalam Pada Remaja Di Era Digital.” VOICE, 2022, 1–17. https://doi.org/https://doi.org/10.54636/teologi.v2i2.40.

Yoesoep Edhie Rachmad, M. Surno Kutoyo, Sunarno Sastro Atmodjo, Sari Mellina Tobing, Johannes Johny Koynja, Rianto, Nina Yuliana, Juliana Mangngi. Pengantar Antropologi. 1st ed. Banjaran: EUREKA MEDIA AKSARA, 2021.

Younis, M. Younis & A. “The Relevance of Christian Education for Today’s Youth.” International Journal of Christian Education 23 (1) (2019): 67–82.

Downloads

Published

2025-06-18

Issue

Section

Articles

How to Cite

Integration of Christian Religious Education Approaches in Modern Society: Sociological and Anthropological Perspectives. (2025). Logon Zoes: Jurnal Teologi, Sosial, Dan Budaya, 8(1), 74-85. https://doi.org/10.53827/lz.v8i1.7