Penggunaan Wayang untuk Mendukung Pembelajaran Iklusivitas Penyandang Siswa Disabilitas di Sekolah

Authors

  • Herman Poroe STT Internasional Harvest Tangerang Author
  • Esther Idayanti STT Internasional Harvest Tangerang Author
  • Evinta Hotmarlina STT Internasional Harvest Tangerang Author

DOI:

https://doi.org/10.53827/lz.v8i1.6

Keywords:

disability, education, inclusion, school, wayang

Abstract

3evinta@hits.ac.id

 

Abstract: Bullying against disabled students often arises due to their visible differences or distinctive ways of functioning compared to their peers. An approach is required to raise awareness, fostering acceptance among students towards their disabled counterparts. This paper aims to investigate the utilization of wayang kulit, a traditional Javanese shadow puppetry, as a means to promote acceptance for disabled students among their peers. Within wayang stories, characters with disabilities, such as Batara Guru, who rides a bull due to his crippled legs, and Semar, who has a hunched back, play significant roles. These disabled characters hold influence and wisdom, portraying them as powerful individuals. Beyond encouraging acceptance among peers, wayang narratives can inspire disabled children, nurturing their spirits. This research employs a literature review methodology with a narrative approach. While previous studies have explored wayang as a cultural phenomenon, its potential for fostering acceptance among disabled individuals in schools remains unexplored. This study anticipates providing educators with insights to enhance inclusivity in schools. Considering wayang's enduring cultural significance in Java and Bali, used in important celebrations and conveying societal values, it serves as a powerful tool for promoting acceptance and understanding within educational settings. 

Abstrak: Para siswa penyandang disabilitas sering menerima bullying karena mereka nampak berbeda, atau berfungsi dengan cara yang berbeda dengan rekan-rekan yang lain. Dibutuhkan pendekatan untuk memberikan “awareness” sehingga siswa dapat menerima rekannya yang disabilitas. Makalah ini bertujuan untuk meneliti penggunaan budaya wayang untuk mendorong penerimaan bagi siswa disabilitas di antara rekan-rekan mereka. Beberapa karakter dalam wayang jawa adalah penyandang disabilitas, seperti Batara Guru yang mengendarai lembu karena kakinya lumpuh dan Semar yang punggungnya bungkuk. Tokoh disabilitas dalam wayang menjalankan peran penting dalam masyarakat, dan beberapa digambarkan sebagai pribadi yang memiliki kekuasaan dan bijak. Penelitian ini menggunakan metoda penelitian literatur dengan pendekatan naratif. Penelitian-penelitian sebelumnya meneliti wayang sebagai budaya, namun belum dikaitkan untuk mendorong penerimaan kaum disabilitas di sekolah-sekolah. Diharapkan penelitian ini dapat digunakan oleh para pendidik untuk mendorong inklusivitas yang lebih besar di sekolah-sekolah, mengingat wayang masih sangat berperan dalam masyarakat Jawa dan Bali, digunakan dalam perayaan penting maupun untuk menyampaikan nilai-nilai pada masyarakat. Melalui pendidikan inklusif di sekolah siswa penyandang disabilitas bukan hanya pihak yang selalu menerima pertolongan, namun mereka dapat pula menolong orang lain dalam kapasitas mereka. Sedangkan siswa non disabilitas didorong untuk dapat melihat para difabel sebagai orang yang mampu, dan perlu diberi kesempatan.

References

Anan, Asrul, and Siti Juwariyah. “Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Karakter Wayang Punakawan.” Al Murabbi: Jurnal Pendidikan Islam 2 (2017): 325–40. http://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/pa.

Awalin, Fatkur Rohman Nur. “Sejarah Perkembangan Dan Perubahan Fungsi Wayang Dalam Masyarakat.” Kebudayaan 13, no. 1 (2018): 77–89.

Darmalaksana, Wahyudin. “Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka Dan Studi Lapangan.” Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2020, 1–6. https://digilib.uinsgd.ac.id/32855/.

Fakhiroh, Nur Zakiyatul, Agus Suprijono, and M Jacky. “Etnopedagogi Kesenian Reog Cemandi Untuk Penguatan Pendidikan Karakter Bangsa Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar.” Jurnal Education and Development 8, no. 3 (2020): 231.

Frontina, Teza, Rosana Rida Budiarti, and Daniel Paskah Adi Adrian. “Masalah Perundungan Di Dalam Lingkup Pendidikan: Studi Kasus Terhadap Siswa Disabilitas.” PASCA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 19, no. 1 (2023): 84–94.

Habaora, Fellyanus, Jefirstson Richset Riwukore, Yohanes Susanto, and Hilda Manafe. “Persepsi Publik Terhadap Penyandang Disabilitas Di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur.” Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial 18, no. 3 (2019): 209–18.

Hubbard, Ruth Shagoury. “The Truth about Helen Keller.” Rethinking Schools 17, no. 1 (2002): 10–11.

Ihsanuddin. “Untuk Pertama Kali, Acara Wayang Kulit Akan Digelar Di Istana.” Kompas.com, 2019. https://nasional.kompas.com/read/2019/08/01/17495341/untuk-pertama-kali-acara-wayang-kulit-akan-digelar-di-istana.

Istifarroh, Istifarroh, and Widhi Cahyo Nugroho. “Perlindungan Hak Disabilitas Mendapatkan Pekerjaan Di Perusahaan Swasta Dan Perusahaan Milik Negara.” Mimbar Keadilan 12, no. 1 (2019): 21–34.

Kemenlu. “The Mesmerizing Art of Wayang From The Archipelago.” Kemenlu, 2021. https://kemlu.go.id/madrid/en/news/11227/the-mesmerizing-art-of-wayang-from-the-archipelago.

Lestari, Dian, and Wirdanengsih Wirdanengsih. “Stereotipe Terhadap Perempuan Penyandang Disabilitas Di Kota Padang (Studi Pada Perempuan Penyandang Disabilitas Daksa Di DPC PPDI Kota Padang).” Jurnal Perspektif 3, no. 2 (2020): 262–71.

Maknun, Moch Lukluil, and Nur Laili Noviani. “Pesan Didaktis Simbolis Serat Tripama,” 2022.

Muryanti, Muryanti, and Tri Mulyani. “Motivasi Dan Harapan Mahasiswa Difable Terhadap Pendidikan Inklusi Di UIN Sunan Kalijaga.” Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi 7, no. 1 (2018).

Muspita, Ayu, Nurhasanah Nurhasanah, and Martunis Martunis. “Analisis Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Bullying Pada Siswa SD Negeri Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah.” JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling 2, no. 1 (2017).

Nisa, Latifa Suhada. “Pemenuhan Kebutuhan Pendidikan Bagi Penyandang Disabilitas Di Kalimantan Selatan.” Jurnal Kebijakan Pembangunan 14, no. 1 (2019): 45–53.

Nisa, Uswatun. “Stigma Disabilitas Di Mata Orang Tua Anak Difabel Di Yogyakarta.” INKLUSI 8, no. 1 (2021): 75–88.

Nurcahyo, Jati. “Makna Simbolik Tokoh Wayang Semar Dalam Kepemimpinan Jawa.” Media Wisata 16, no. 2 (2018).

Nurgiyantoro, Burhan. “Wayang Dan Pengembangan Karakter Bangsa.” Jurnal Pendidikan Karakter 1, no. 1 (2011).

Panggabean, Medeylin, and Otang Kurniaman. “Pengembangan Media Wayang Kartun Untuk Pembelajaran IPS Di Sekolah Dasar.” Jurnal Ilmiah Aquinas, 2022, 197–209.

Poroe, Herman, Hengki B Tompo, and Esther Idayanti. “Learning Strategy for Christian Education Based on Local Wisdom in Disruption Era.” In International Conference on Theology, Humanities, and Christian Education (ICONTHCE 2021), 61–64. Atlantis Press, 2022.

Pramudiyanto, Ahmad, and Muhammad Rohmadi Supana. “The Meaning Behind Leather Puppet Shape of Panakawan,” n.d.

Rahim, Abdul. “Pendidikan Inklusif Sebagai Strategi Dalam Mewujudkan Pendidikan Untuk Semua.” Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An 3, no. 1 (2016).

Rahman, Ithafur, and Tri Buana Waluyo Jati. “Simplikasi Cerita Wayang Duta Palwaga Sebagai Bahan Ajar Membaca Pemahaman Di Sekolah Dasar.” Afeksi: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan 3, no. 2 (2022): 138–59.

Raiz, Muhamad Latif, and Muhammad Sahrul. “Kompetensi Sosial Penyandang Disabilitas Netra Dalam Dunia Kerja.” In Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ, Vol. 2020, 2020.

Rifai, Aldi Ahmad, and Sahadi Humaedi. “Inklusi Penyandang Disabilitas Dalam Situasi Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Sustainable Development Goals (SDGs).” Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 7, no. 2 (2020): 449.

Rochayati, Nurin, and Siti Sanisah. “Persepsi Guru Tentang Pendidikan Bagi Penyandang Disabilitas.” GEOGRAPHY: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan 10, no. 1 (2022): 92–104.

Saihu, Saihu. “Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal (Studi Di Jembrana Bali).” Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam 8, no. 01 (2019): 69–90.

Sapon-Shevin, Mara. “Inclusion: A Matter of Social Justice.” Educational Leadership 61, no. 2 (2003): 25.

Saraswati, Dandan Luhur, Dendi Pratama, and Delia Achadina Putri. “Pemanfaatan Wayang Sebagai Media Pembelajaran.” Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika 5, no. 1 (2019).

Sari, Zahra Apriantika Ardi, Iis Nurasiah, Dyah Lyesmaya, Nasihin Nasihin, and Hasanudin Hasanudin. “Wayang Sukuraga: Media Pengembangan Karakter Menuju Profil Pelajar Pancasila.” Jurnal Basicedu 6, no. 3 (2022): 3526–35.

Setiawan, Dimas Putra, and Machmud Fauzi. “Persepsi Masyarakat Terhadap Kasus Bullying Pada Anak Autis.” JURNAL DISABILITAS 1, no. 2 (2021): 35–40.

Siregar, Nurul Aldha Mauliddina, and Arif Purbantara. “Melawan Stigma Diskriminatif: Strategi Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Di Desa Panggungharjo.” Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran Dan Dakwah Pembangunan 4, no. 1 (2020): 27–50.

Suhardjono, Liliek Adelina. “Wayang Kulit and the Growth of Islam in Java.” Humaniora 7, no. 2 (2016): 231–41.

Sunardi, Sunardi. “Makna Lakon Sri Mulih Dalam Pertunjukan Wayang Relevansinya Dengan Ketahanan Pangan.” Jurnal Cahaya Mandalika 4, no. 3 (2023): 19–30.

Tjandrakusuma, Handojo. “Javanese Culture and Disability.” In The Sociopreneur, Kehidupan Dan Karya Dr. Handojo Tjandrakusuma, 2023. Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2023.

Ulya, Ulya. “Mewaspadai Kekerasan Simbolik Dalam Relasi Orang Tua Dan Anak.” PALASTREN: Jurnal Studi Gender 9, no. 2 (2017): 233–52.

Widiyono, Yuli. “Pengembangan Media Pembelajaran Wayang Di Sekolah Menengah Atas.” Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) 2, no. 1 (2016): 88–96.

Young, Stella. “I’m Not Your Inspiration, Thank You Very Much.” TEDx Sydney, 2014. https://www.youtube.com/watch?v=8K9Gg164Bsw.

Downloads

Published

2025-06-18

Issue

Section

Articles

How to Cite

Penggunaan Wayang untuk Mendukung Pembelajaran Iklusivitas Penyandang Siswa Disabilitas di Sekolah. (2025). Logon Zoes: Jurnal Teologi, Sosial, Dan Budaya, 8(1), 59-73. https://doi.org/10.53827/lz.v8i1.6