This is an outdated version published on 2025-09-20. Read the most recent version.

SINERGI SEKOLAH, KELUARGA, DAN KOMUNITAS DALAM  PENDIDIKAN INKLUSIF, BEBAS KEKERASAN DAN BERKEADILAN GENDER

Authors

  • Dewi Sari Sumitro Universitas Esa Unggul image/svg+xml Author
  • Marcellius Lumintang Sekolah Tinggi Teologi IKAT Author

DOI:

https://doi.org/10.53827/lz.v8i2.15

Keywords:

gender equality, inclusive education, gender stereotypes, sexual violence, educational synergy

Abstract

Gender equality is a fundamental issue in the development of inclusive education that continues to face significant challenges, particularly in Indonesia. This article aims to analyze the role of gender equality in eliminating stereotypes, preventing sexual violence, and strengthening the synergy of schools, families, and communities in building just and equitable character education. This study employed a qualitative library research approach using thematic content analysis of literature, regulations, and previous research findings. The results indicate that gender equality is not only related to women’s rights but also serves as a key pillar in constructing an educational system that ensures equal participation for all children without discrimination. Gender stereotypes and sexual violence in educational settings have been shown to hinder student development, thus requiring comprehensive strategies through gender-responsive curriculum reform, teacher training, and family education that emphasizes fair role distribution. Furthermore, communities play a strategic role in reinforcing the values of equality instilled in schools and families. Therefore, cross-sectoral collaboration is essential in creating an inclusive, tolerant, and gender-equitable educational ecosystem.

References

Ananda, D., Aprillianda, E., & Sari, C. K. (2025). Pendidikan perempuan sebagai katalisator perubahan sosial dan kesetaraan gender. Pendidikan Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI), 3(1), 39–54. https://doi.org/10.61930/pjpi.v3i1

Apriliandra, S., & Krisnani, H. (2021). Perilaku Diskriminatif Pada Perempuan Akibat Kuatnya Budaya Patriarki di Indonesia Ditinjau dari Perspektif Konflik. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 1-13.

Ardiansyah, A. A. M., & Saqjuddin. (2025). Gender equality in early childhood education: A literature review of global practices and challenges. Jurnal E-MAS (Edukasi dan Pembelajaran Anak Usia Dini), 1(2), 22–35.

Bowen, G. A. (2009). Document analysis as a qualitative research method. Qualitative Research Journal, 9(2), 27–40. https://doi.org/10.3316/QRJ0902027

Damanik, F. H. S., Sukmana, O., & Winarjo, W. (2025). Sosiologi kritis dan transformasi pendidikan: Menggugat ketidaksetaraan gender di Indonesia. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 14(2), 2031–2039.

Dewi, L., Anjani, K., Nurainy, N. D., Husna, H., & Fatimah, G. N. (2025). Peran pesantren dan keluarga dalam membentuk persepsi kesetaraan gender pada santri. Madiun Spoor: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 63–66.

Fanani, I. Y., Wakhidah, E. N., Nabila, L. A., & Sulaeman, M. A. (2025). Kesetaraan gender dan inklusi sosial dalam membentuk karakter religius pada anak sekolah luar biasa di Jawa Tengah. Jurnal Simki Pedagogia, 8(1), 44–54.

Fatmawati, F., & Setiawati, D. (2025). Pendidikan kesetaraan gender dalam menghapus pelecehan seksual dan stereotip perempuan di sekolah. Maharsi: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi, 7(2), 37–52. https://doi.org/10.33503/maharsi.v7i2.2002

Maghfirah, N. M. R. (2024). PKBM as an alternative to inclusive education for the community. Spektrum: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 12(1), 87–95. https://doi.org/10.24036/spektrumpls.v12i1.126673

Maosuli, S., Aini, N., Sanita, S., Nilasari, N., Amanda, R. S., & Kurnia, A. (2025). Peningkatan kesadaran kesetaraan gender berbasis nilai-nilai Islam di lingkungan sekolah melalui kegiatan edukatif. Khidmah Nusantara, 2(1), 1–13.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Sage.

Muhammad, A. R., Aprilia, B. S., & Fatima, M. (2025). Pentingnya pendidikan gender dan pencegahan KDRT di sekolah. Jurnal Ilmiah Literasi Indonesia, 1(2), 203–210. https://doi.org/10.63822/w3q23p97

Ningtias, A. A., Tambunan, M. B., Kalsum, U., & Sari, H. P. (2025). Peran pendidikan Islam dalam membangun kesetaraan gender di lingkungan sekolah. Jurnal Studi Islam Indonesia, 3(1), 1–10.

Nurhikmah. (2025). Membangun generasi moderat melalui peran sinergis keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam pendidikan berbasis budaya. Dampeng: Journal of Art, Heritage and Culture, 1(1), 1–10.

Nurmadewi, D. (2024). Membangun komunikasi berbasis kesetaraan gender melalui media online. LENTERA: Journal of Gender and Children Studies, 5(1), 361–372.

Judiasih, S. D. (2022). Implementasi Kesetaraan Gender Dalam Beberapa Aspek Kehidupan Bermasyarakat Di Indonesia. Acta Diurnal Jurnal Ilmu Hukum Kenotariatan Dan Ke-PPAT-An, 5(2), 284–302. https://doi.org/10.23920/acta.v5i2.904

Juwita, A. N. D., Annisa, T. N., & Arifin, M. (2025). Kepemimpinan pendidikan transformatif untuk mewujudkan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan berkeadilan. Paradigma: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan, 11(2), 82–93.

Linome, O., Nuhan, Y., Mengga, M., Unang, M., Sasa, L., Tmaneak, Y., & Koten, G. J. L. (2025). Analisis stereotip gender dalam kehidupan sehari-hari. EduKreatif: Jurnal Kreativitas dalam Pendidikan, 6(1), 370–378. https://doi.org/10.56444/hdm.v21i1

Ong, C. S. (2026). Edukasi kesetaraan gender di SMA Buddhis Bodhicitta Medan untuk mengurangi diskriminasi dan kekerasan berbasis gender. Jurnal Abdimas STMIK Dharmapala, 6(1), 43–50.

Parmawati, R., Putra, F., & Hardyansah, R. (2021). Sustainable Livelihood Approach: Mendorong Pertanian yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan.

Pertiwi, E. P., Ali, A. Z., Budiyanto, B., & Sartinah, E. P. (2025). Filosofi dan prinsip dasar pendidikan inklusi: Implikasi terhadap masalah sosial masyarakat. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 14(1), 329–340. https://jurnaldidaktika.org

Prihantini, A. F., Nurhidayah, S., & Efendi, T. A. (2024). Rekonstruksi dan Representasi Citra Perempuan dalam Media Visual Periklanan Indonesia: Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan. Jurnal Basataka, 585-599.

Putri, A., & Yasin, M. (2025). Kesetaraan gender dalam pendidikan Islam: Perspektif siswa dan guru di SMPN 05 Muara Bengalon. Al Amiyah: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(1), 95–98.

Saragih, O. K., Yanur, M., & Silalahi, J. N. (2023). Sosialisasi dan Edukasi Peran Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (SATGAS PPKS) Terhadap Resiliensi Mahasiswa Korban Kekerasan Seksual di Universitas Palangka Raya. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 2(4). https://doi.org/10.59025/js.v2i4.177

UNESCO. (2021). Reimagining our futures together: A new social contract for education. Paris: UNESCO Publishing.

Utami, W. S., Halimah, L., & Tripuspita, N. (2025). Peran Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di STKIP Pasundan. Jurnal Citizen Education, 7(1), 44–55.

Wachidah, K., & Fathoni, A. (2025). Transformasi pendidikan dasar melalui sekolah responsif gender: Studi eksperimen terhadap peningkatan kesetaraan dan inklusi. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(2), 21–24.

Wahyuni, H. I. (2025). Implementasi pendidikan lingkungan dan adil gender pada anak usia dini: Sebuah studi kasus. Pedagogi: Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini, 11(1), 11–13.

Wita, G., Mursal, I. F., Nurhasanah, & Rahman, H. K. (2025). Pendidikan multikultural sebagai solusi bias gender untuk mewujudkan kesetaraan dan harmoni sosial. Titikala Jurnal, 1(1), 86–94. https://jurnaltitikala.com/tkj/

Wulandari, S., Farahdiansari, A. P., Swasanti, I., & Septian, E. (2025). Pendampingan dan edukasi kesehatan seksual dalam perspektif gender pada remaja putri di Desa Mojoagung. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 6(1), 412–423. https://doi.org/10.35311/jmpm.v6i1.567

Yuliani, A., Puspitasari, N. A., & Kirana, G. (2025). Bunga sekolah mekar tanpa kekerasan: Membangun kesetaraan gender dan anti kekerasan seksual. Jurnal Panrita Abdi, 9(3), 569–571.

Zed, M. (2014). Metode penelitian kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.

Zega, D. C. F. K., Ginting, E. S. B., Gaol, J. Y. L., Hutagalung, M. G., Jawak, N. A. P., Simorangkir, S. D., Munthe, T. S. V. M., & Tansliova, L. (2025). Tantangan dan solusi pendidikan inklusi di Sumatera Utara: Mewujudkan kesetaraan pendidikan untuk semua anak. Morfologi: Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya, 3(2), 222–238. https://doi.org/10.61132/morfologi.v3i2.1543

Downloads

Published

2025-09-20 — Updated on 2025-09-20

Versions

Issue

Section

Articles

How to Cite

SINERGI SEKOLAH, KELUARGA, DAN KOMUNITAS DALAM  PENDIDIKAN INKLUSIF, BEBAS KEKERASAN DAN BERKEADILAN GENDER. (2025). Logon Zoes: Jurnal Teologi, Sosial, Dan Budaya, 8(2), 12-25. https://doi.org/10.53827/lz.v8i2.15